04/05/11

Pesan Verbal

Simbol: sesuatu yang digunakan untuk atau dipandang sebagai wakil sesuatu lainnya.
Referen: objek yang dinyatakan oleh kata tersebut.
Suatu kata mempunyai makna setelah ia diasosiasikan dengan referen.

Denotasi: asosiasi primer yang dimiliki sebuah kata bagi kebanyakan anggota suatu masyarakat linguistik tertentu
Konotasi: asosiasi sekunder yang dimiliki seserang atau lebih anggota masyarakat itu.

Semantic differential: instrumen untuk menguji reaksi seseorang atas setiap konsep atau istilah (misalnya: seks, musik rock keras, ego, rokok, dll.) - dibandingkan dengan reaksi orang lain.

Penelitian Osgood dan kawan-kawan menunjukkan bahwa penilaian kita mempunya tiga dimensi; (1) evaluasi, (2) potensi dan (3) aktivitas. Misalnya pada kata "komitmen", evaluasi: baik atau buruk, potensi: kuat atau lemah, aktivitas: aktif atau pasif.

Samovar dan Porter (1988): Penyandian (encoding) adalah aktivitas internal dalam memilih dan menyusun perilaku verbal dan nonverbal menurut aturan gramatika dan sintaksis yang berlaku dalam bahasa yang diciptakan untuk menciptakan pesan.
Penyandian balik (decoding) adalah pemrosesan internal pesan (dilakukan oleh si penerima) dan pemberian makna terhadap perilaku sumber yang mewakili kondisi internal sumber.

Pada saat anak belum berusia 7-8 tahuan, ia mempunyai pembicaraan egosentrik dan pembicaraan sosialiasi. Pembicaraan egosentrik tidak memberi informasi pada penerima.

Inferensi adalah suatu kesimpulan atau penilaian yang diperoleh dari bukti atau asumsi.
Dikotomi = Polar words = kata-kata yang bertolak belakang.
Eufemisme adalah jika kita mengganti istilah yang lugas dengan istilah lain yang agak halus, sama atau tidak terlalu emosional.
Ekuivokal yaitu memiliki dua atau lebih interpretasi.

Dua sumber kekacauan mengenai kata dan ungkapan
Pertama, orang berasumsi bahwa karena mereka menggunakan kata dan ungkapan yang sama, maka berarti mereka sepakat, padahal kenyataannya setiap orang menafsirkan kata itu secara berbeda.
Kedua, kesalahpahaman terjadi ketika kedua orang mengira mereka berbeda pendapat karena menggunakan kata-kata yang berlainan, padahal mereka merujuk pada hal/konsep yang sama.

Bahasa seksis: sebagian kata-kata mencerminkan suatu prasangka yang mempengaruhi cara wanita dipersepsi dan diperlakukan oleh orang lain dan kadang-kadang mereka terhadap diri sendiri.

Metakomunikasi: berkomunikasi tentang komunikasi. Metakomunikasi terjadi ketika orang membicarakan pembicaraannya, ketika mereka memberikan pentunjuk verbal dan nonverbal tentang bagaimana pesan mereka harus dimengerti. Metakomunikasi tidak selalu eksplisit, meskipun diungkapkan secara verbal.

*Disarikan dari Buku Human Communication Prinsip-Prinsip Dasar oleh Stewart L. Tubbs - Sylvia Moss, Pengantar: Dr. Deddy Mulyana, M.A. Penerbit Remaja Rosda Karya, Bandung. Cetakan kelima 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Definisi Public Relations

Public relations (PR) yang diterjemahkan bebas menjadi hubungan masyarakat (Humas), terdiri dari semua bentuk komunikasi yang terselenggara...